BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Saat ini dunia usaha telah memasuki
gelombang kehidupan yang sangat cepat mengalami perubahan, contoh sederhana
adalah teknologi Informasi. Handphone dengan teknologi paling baru dalam
beberapa bulan akan tergusur dengan teknologi yang lebih baru. Dalam dunia
bisnis sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perkembangan teknologi, perubahan
peta dan pasar sangatlah cepat. Produk yang saat ini laku di pasaran bisa jadi
bulan depan sudah akan ditinggalkan karena modelnya sudah tidak disukai. Dengan
demikian, menjadi penting bagi pelaku bisnis melakukan inovasi sesegera
mungkin, bahkan mengantisipasinya sebelum produk lama tidak laku lagi di
pasaran. Budaya inovasi bagi pelaku usaha kecil menjadi hal yang penting bagi
kelangsungan hidupnya. Budaya inovasi akan membuat sebuah perusahaan tumbuh dan
berkembang dengan kokoh dan tak lekang oleh zaman.
Didalam dunia bisnis, selain inovasi
diperlukan juga adanya inspirasi. Dengan adanya inspirasi, kita dapat
memercikkan ide-ide cemerlang yang sangat berpengaruh dalam memberikan peluang
dalam berwirausaha.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa itu
Inovasi dalam bisnis?
2.
Apa itu
inspirasi bisnis?
3.
Sebutkan cara-cara yang dapat dilakukan jika seseorang butuh
inspirasi untuk berbisnis!
4.
Apa itu
peluang bisnis atau usaha?
5.
Bagaimana ide yang berpeluang usaha
bisa didapatkan?
BAB II
PEMBAHASAN
- Inovasi
1)
Pengertian
Inovasi
Inovasi merupakan strategi melahirkan
sesuatu yang baru yang berbeda dari apa yang telah dimunculkan sebelumnya. Di
dalam mengelola sebuah layanan jasa atau menghasilkan produk usaha, inovasi
menjadi unsur yang penting agar terjadi kedinamisan selera konsumen.
Inovasi dalam bisnis adalah
memperkenalkan ide baru, barang baru, pelayanan baru dan cara-cara baru yang
lebih bermanfaat (Amabile et al, 1996). Kata kunci lainnya dalam pengertian
inovasi adalah baru. Santoso S. Hamijoyo dalam Cece Wijaya dkk (1992 : 6)
menjabarkan bahwa kata baru diartikan sebagai apa saja yang belum dipahami,
diterima atau dilaksanakan oleh si penerima pembaharuan, meskipun mungkin bukan
baru lagi bagi orang lain. Akan tetapi, yang lebih penting dari sifatnya yang
baru adalah sifat kualitatif yang berbeda dari sebelumnya. Kualitatif berarti
bahwa inovasi itu memungkinkan adanya reorganisasi atau pengaturan kembali
dalam bidang yang mendapat inovasi.
Inovasi dapat menjadi positif atau
negatif. Inovasi positif didefinisikan sebagai proses membuat perubahan
terhadap sesuatu yang telah mapan dengan memperkenalkan sesuatu yang baru yang
memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Inovasi negatif menyebabkan pelanggan
enggan untuk memakai produk tersebut karena tidak memiliki nilai tambah,
merusak cita rasa dan kepercayaan pelanggan hilang.
Menghasilkan produk atau layanan yang
monoton membuat sebagian konsumen akan merasa bosan, terlebih produk atau
layanan sebelumnya memiliki banyak kekurangan.
Inovasi juga merupakan bagian dari
mental seorang pebisnis yakni inovatif. Seorang pebisnis memiliki tuntutan
untuk mampu menjadi sosok yang inovatif dalam melahirkan ide-ide dan strategi
untuk mengembangkan usaha bisnis yang dimiliki. Mental inovatif tersebut pada
akhirnya akan dimunculkan pada karya-karya inovasi sebagai hasil dari produk
bisnis atau layanan jasa untuk konsumen.
2)
Prinsip Inovasi
Inovasi produk
bertujuan dapat meningkatkan kualitas, fungsi, menambah menariknya desain
produk,serta menekan biaya operasional produk yang sesuai dengan keinginan
konsumen. Melalui sebuah inovasi di dalam penyediaan produk atau layanan jasa
bisnis, maka hal terpenting yang paling diharapkan adalah adanya penyempurnaan
kualitas dari sebuah produk yang dihasilkan terhadap produk yang sebelumnya
sudah ada. Jadi inovasi merupakan suatu bentuk penyempurnaan, bukan merupakan
perubahan yang menyebabkan kualitas sebuah produk atau layanan jasa menurun
kualitasnya.
3)
Tipe Inovasi
Ada 5 tipe inovasi menurut para ahli,
yaitu:
ü Inovasi produk;
yang melibatkan pengenalan barang baru dan pelayanan baru yang secara
substansial meningkat. Melibatkan peningkatan karakteristik fungsi juga
kemampuan teknisi yang mudah dalam menggunakannya. Contohnya: telepon genggam,
komputer, kendaraan bermotor, dsb.
ü Inovasi proses;
melibatkan implementasi peningkatan kualitas produk yang baru atau pengiriman
barangnya.
ü Inovasi
pemasaran; mengembangkan metode mencari pangsa pasar baru dengan meningkatkan
kualitas desain, pengemasan dan promosi.
ü Inovasi
organisasi; kreasi organisasi baru, praktek bisnis, cara menjalankan organisasi
atau perilaku berorganisasi.
ü Inovasi model
bisnis; mengubah cara berbisnis berdasarkan nilai yang dianut.
4)
Sumber Inovasi
Terdapat dua sumber utama inovasi ,
yaitu:
ü Secara
tradisional, sumbernya adalah inovasi fabrikasi. Hal tersebut karena agen
(orang atau bisnis) berinovasi untuk menjual hasil inovasinya.
ü Inovasi
pengguna; hal tersebut dimana agen (orang atau bisnis) mengembangkan inovasi
sendiri (pribadi atau di rumahnya sendiri), hal itu dilakukan karena produk
yang dipakainya tidak memenuhi apa yang dibutuhkannya.
5)
Tujuan Inovasi
Tujuan utama inovasi adalah:
ü Meningkatkan
Kualitas;
ü Menciptakan
Pasar Baru;
ü Memperluas
Jangkauan Produk;
ü Mengurangi
Biaya Tenaga Kerja;
ü Meningkatkan
Proses Produksi;
ü Mengurangi
Bahan Baku;
ü Mengurangi
Kerusakan Lingkungan;
ü Mengganti
Produk Atau Pelayanan;
ü Mengurangi
Konsumsi Energi;
ü Menyesuaikan
Diri Dengan Undang-Undang;
6)
Kegagalan Inovasi
Hasil survey menunjukkan, bahwa dari
3000 ide tentang sebuah produk, hanya satu yang sukses di pasaran. Kegagalan
inovasi mengakibatkan hilangnya sejumlah nilai investasi, menurunkan moral
pekerja, meningkatkan sikap sinis, atau penolakan produk serupa yang ada, padahal produk yang gagal seringkali memiliki
potensi sebagai ide yang baik, penolakan terjadi karena kurangnya modal,
keahlian yang kurang, atau produk tidak sesuai kebutuhan pasar. Kegagalan harus
diidentifikasi dan diseleksi ketika proses berlangsung. Penyeleksian dini
memungkinkan kita dapat menghindari uji coba ide yang tidak cocok dengan bahan
baku sehingga dapat menghemat biaya produksi.
Penyebab umum gagalnya suatu proses
inovasi, dapat disaring kedalam 5 macam, yaitu:
·
Definisi tujuan yang buruk
·
Buruknya mensejajarkan aksi untuk
mencapai tujuan;
·
Buruknya partisipasi anggota tim;
·
Buruknya pengawasan produk;
·
Buruknya komunikasi dan akses
informasi.
7)
Siklus Inovasi
Siklus inovasi berlangsung seperti
kurva difusi dimana pada tahap awal, tumbuh relatif lambat, ketika kemudian
pelanggan merespon produk tersebut sebagai sebuah kebutuhan maka pertumbuhan
produk meningkat secara eksponensial. Pertumbuhan produk akan terus meningkat
bila dilakukan inkrenetori inovasi atau mengubah produk. Di akhir kurva
pergerakannya melambat kembali dan cenderung menurun.
(Gambar Siklus Inovasi)
Perusahaan yang inovatif akan bekerja
dengan cara inovasi baru, yang menggantikan cara lama untuk mempertahankan
tumbuhnya kurva melalui pembaharuan teknologi, bila teknologi tidak dilakukan
pembaharuan, pertumbuhan akan cenderung sama atau bahkan menurun.
B.
Inspirasi Bisnis
Inspirasi bisnis merupakan hal
yang melatar belakangi munculnya ide bisnis. Hal-hal yang sepele dan tidak
disengaja sekalipun bisa menjadi inspirasi bisnis yang akan melahirkan ide-ide
bisnis besar dan inovatif. Inspirasi tidak harus ditunggu, namun juga bisa
dicari asalkan punya niat dan keinginan.
Inspirasi bisnis juga terkadang muncul
dari beragam keadaan dan kondisi. Tak selamanya Anda duduk, diam dan mencari
inspirasi itu datang begitu saja. Inspirasi bisnis terkadang malah bisa muncul
dari beragam pengalaman empirik kehidupan seseorang. Sulitnya kondisi hidup dan
ekonomi seseorang secara sengaja terkadang mendorong munculnya inspirasi bisnis
yang brilliant.
Berikut ini beberapa cara yang bisa
Anda lakukan bila Anda butuh inspirasi untuk berbisnis:
1.
Perhatikan lingkungan di sekitar tempat
tinggal Anda, perhatikan dan amatilah apa yang sering menjadi kebutuhan orang
namun kebutuhan tersebut tidak terpenuhi secara baik atau maksimal. Inilah
salah satu inspirasi bisnis yang cukup baik, mengamati dan melakukan survey.
Inspirasi bisnis itu bisa muncul setelah Anda mengamati dan memperhatikan.
2.
Banyak-banyaklah berjalan dan
memperhatikan kisah-kisah kesuksesan para pebisnis besar. Adakalanya inspirasi
bisnis itu akan muncul setelah kita menyaksikan keberhasilan orang lain dalam
merintis karir. Mendengarkan kisah para pengusaha sukses dari mulai awal mereka
merintis karir, suka duka dan masa-masa sulit mereka dalam mengembangkan
bisnis.
3.
Mengembangkan inspirasi bisnis menjadi
ide bisnis merupakan hal yang cukup menentukan untuk keberhasilan sebuah usaha
bisnis. Jika hanya memperoleh inspirasi bisnis tanpa dikembangkan menjadi ide
bisnis yang kemudian diwujudkan dalam bentuk usaha bisnis nyata, maka sama saja
inpirasi itu sia-sia. Inspirasi memberi spirit dan dorongan seseorang untuk melakukan
sesuatu hal. Perbanyaklah mencari inspirasi karena inspirasi merupakan bagian
dari motivasi.
4.
Kajilah secara lebih dalam manfaat dan
keuntungan apa yang akan Anda peroleh jika Anda berbisnis. Apa kelebihan sebuah
wirausaha dibanding dengan usaha pekerjaan lainnya. Pengetahuan Anda tentang
kehebatan sesuatu biasanya akan mendorong diri untuk melakukan sesuatu
tersebut, dan keinginan untuk melakukan sesuatu tersebut akan membuat diri Anda
berupaya maksimal untuk menemukan inspirasi dan ide terhadap sesuatu tersebut.
C.
Peluang Bisnis/Usaha
1)
Pengertian Peluang Bisnis/Usaha
Peluang bisnis/usaha ialah kesempatan
atau waktu yang tepat yang seharusnya di ambil atau dimanfaatkan bagi seorang
wirausahawan untuk mendapat keuntungan. Peluang Bisnis/Usaha ini merupakan
kesempatan yang pasti bisa didapatkan seseorang atau lebih dengan mengandalkan
potensi diri yang ada dan dengan memanfaatkan berbagai kesempatan baik itu
peluang usaha apa saja, yang bisa dengan sigap kita ambil.
Peluang usaha dapat muncul dari hobi
kita sendiri, yang sebelumnya mungkin Anda tidak sadar bahwa hobi Anda bisa
dijadikan sebagai usaha. Kalau hobi atau bidang yang Anda kuasai saat ini belum
layak untuk dijadikan peluang usaha, Anda membutuhkan ide-ide yang menimbulkan
peluang usaha. Bagaimana cara menimbulkan ide itu? Ide yang berpeluang usaha
bisa didapatkan dari hal-hal seperti berikut ini.
1.
Cita-cita. Peluang bisa muncul dari cita-cita
Anda sendiri. Bila keinginan Anda untuk menjadi seorang pengusaha sangat kuat,
maka Anda akan melihat peluang-peluang di hampir semua bidang. Hampir setiap
apa yang dilihat adalah peluang usaha. Atau setidaknya, Anda secara naluri akan
berupaya mencari peluang di suatu jenis usaha. Hal ini tidak akan terjadi pada
orang yang tidak memiliki cita-cita menjadi seorang pengusaha.
2.
Tekanan. Bila seseorang menghadapi
tekanan maka banyak gagasan yang mucul. Tekanan bisa datang dari luar, bisa
pula diciptakan oleh diri sendiri. Ketika seseorang mendapatkan tekanan untuk
bisa hidup dan menghidupi keluarganya, biasanya dia akan banyak berpikir untuk
mendapatkan solusinya.
3.
Kecenderungan pasar. Mengamati
kebutuhan konsumen di pasar dapat menimbulkan peluang usaha. Contoh,
kecendrungan sebagian orang akan belanja langsung ke pabrik dengan harga murah.
Maka muncullah factory outlet di mana-mana. Dengan berbagai promosi maka FO
menawarkan barang dengan harga murah dengan kualitas barang yang dapat dijamin.
4.
Inovasi baru. Gagasan untuk menciptakan
produk baru timbul karena adanya kebutuhan, sementara produk itu belum ada di
pasaran. Apabila kita berhasil menciptakan produk tersebut dan dibutuhkan
konsumen maka kita dapat menjadi yang pertama dan menguasai usaha tersebut (leader).
5.
Komplemen dari produk yang ada. Sebuah
produk dapat memberikan peluang usaha dengan membuat produk-produk yang
melengkapinya, biasanya berupa aksesori. Produk otomotif seperti mobil biasanya
disertai dengan produk aksesori yang menyertainya. Seperti diketahui, aksesori
semacam ini bisa menjadi peluang bagi si pembuat produk maupun perusahaan.
6.
Peristiwa yang digemari atau munculnya
tokoh. Suatu peristiwa bisa menimbulkan peluang baru. Contoh, adanya musim
kompetisi sepak bola, muncul produk-produk seperti t-shirt yang bergambar
piala, pemain sepak bola favorit, dan lain-lain.
7.
Wawasan. Orang yang wawasannya luas,
pergaulannya luas dan dia mau berpikir, maka akan menemukan peluang usaha.
Misalnya seseorang yang sering melihat usaha yang dilakukan di luar negeri
(bisa didapatkan dari media massa atau berkunjung) dan usaha tersebut belum ada
di negaranya, ini merupakan cara untuk mendapatkan peluang usaha.
8.
Bahan bacaan. Membaca, selain menambah
wawasan dan pengetahuan, juga bisa menimbulkan gagasan yang mengandung peluang usaha. Bahan bacaan bisa dari berbagai media. Bila
Anda memang sedang berpikir keras mencari peluang, ketika Anda membaca iklan
produk barang atau jasa, ada kemungkinan Anda mendapatkan peluang usaha.
9.
Ide yang muncul tiba-tiba. Kadang kala
gagasan bisa muncul tiba-tiba, di mana saja dan kapan saja. Hampir setiap orang
mengalaminya. Tetapi tidak banyak orang yang bisa mewujudkan gagasan menjadi
usaha nyata yang membawa keuntungan. Kebanyakan orang melupakan ide-ide yang
tiba-tiba muncul, dia tidak bisa melihat bahwa idenya bisa menjadi suatu
peluang usaha.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berbicara tentang bisnis tidak lepas
dari inovasi, inspirasi dan peluang . Dalam berwirausaha dibutuhkan ketiga
point tersebut. Dengan inovasi, terjadi kedinamisan selera konsumen dan
membantu kita untuk memanage kembali
bidang-bidang yang dianggap perlu untuk perbaikan sebagai hasil dari inovasi .
Ada beberapa macam inovasi yang bisa dilakukan tapi keberhasilan suatu inovasi
tentunya tidak lepas dari proses inovasi itu sendiri.
Sedangkan inspirasi bisnis melatar
belakangi munculnya ide bisnis yang tentunya akan menentukan keberhasilan suatu
usaha atau bisnis.
Inspirasi memberikan seseorang
semangat dan dorongan untuk melakukan sesuatu. Bagaimana cara mencari inspirasi? Mencari inspirasi bisa dilakukan dengan
beberapa cara. Cara Ini didapat tentunya tergantung dari individu yang bersangkutan.
Peluang dalam bisnis atau usaha
merupakan hal yang harus dimanfaatkan. Peluang merupakan kesempatan yang pasti,
bisa didapatkan wirausahawan dengan mengandalkan potensi diri. Ide dari peluang
usaha ini biasanya muncul dari hobi atau bidang yang kita tekuni. Selain hal
tersebut, ide peluang
usaha bisa muncul
dengan beberapa cara sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
makasi udah share makalah kewiruasaan
BalasHapusIjin copas latar belakang yeh, buat tugas makalah ane. Mekase
BalasHapus