Ø PENGERTIAN
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Teknologi pendidikan ialah kajian
serta praktik yang dapat membantu proses belajar untuk meningkkatkan kinerja
dengan cara membuat, menggunakan dan mengelola segala proses dan sumber
teknologi.
Ø STRATEGI-STRATEGI
YANG MEMADUKAN MEDIA PEMBELAJARAN
A. Presentasi
Presentasi adalah
praktIk memperlihatkan dan menjelaskan isi dari suatu topik kepada
audiens atau peserta didik (Wikipedia, 2012:1)
B. Demonstrasi
Dalam
sebuah demonstrasi, para pemelajar melihat contoh nyata atau aktual dari sebuah
keterampilan atau prosedur untuk dipelajari. Demonstrasi mungkin direkam dan
diputar ulang melalui sarana media seperti video. Jika ingin interaksi dua-arah
atau praktik pembelajar dengan umpan balik, diperlukan instruktor atau tutor
yang hadir secara langsung.
C. Latihan dan Praktik
Dalam
latihan dan praktik, para pemelajar dibimbing melewati serangkaian latihan
praktis yang dirancang untuk menyegarkan kembali atau meningkatkan penguasaan
pengetahuan konten spesifik atau sebuah keterampilan baru. Strategi ini
mengasumsikan bahwa para pemelajar telah menerima instruksi mengenai konsep,
prinsip, atau prosedur yang akan mereka praktikkan. Agar efektif, latihan dan
praktik harus menyertakan umpan balik untuk memperkuat respon yang benar dan
memperbaiki kesalahan yang mungkin dibuat para pemelajar di sepanjang
penerapannya.
D. Tutorial
Dalam
tutorial, seorang tutor dalam bentuk seorang manusia, peranti lunak komputer,
atau materi cetakan khusus menyajikan konten, mengajukan pertanyaan atau
persoalan, meminta respon para pemelajar, menganalisis respon tersebut,
memberikan umpan balik yang tepat, dan menyediakan praktik hingga para
pemelajar menunjukkan level dasar kompetensi.
E. Diskusi
Diskusi
adalah pertukaran gagasan dan opini di antara para siswa atau guru. Strategi
ini bisa digunakan dalam tahap pengajaran dan pembelajaran apa pun, dan dalam
kelompok kecil atau besar. Diskusi merupakan cara yang bermanfaat dalam menakar
pengetahuan, keterampil-an, dan sikap dari sekelompok siswa sebelum mengakhiri
tujuan pengajaran, terutama ketika memperkenalkan topik baru atau pada
permulaan tahun ajaran baru ketika guru belum memahami para siswa.
F. Belajar Kooperatif
Belajar
kooperatif merupakan strategi pengelompokan di mana para siswa bekerja sama
untuk saling mendapat keuntungan dari potensi belajar aanggota lainnya.
G. Permainan
Permainan
merupakan teknik yang sangat memotivasi, terutama untuk konten yang membosankan
dan repetitif. Permainan dapat melibatkan satu pemelajar atau satu kelompok
pemelajar. Permainan seringkali mengharuskan para pemelajar untuk menggunakan
keterampilan menyelesaikan masalah, kemampuan untuk menghasilkan solusi, atau
memperlihatkan penguasaan atau konten spesifik yang mengharuskan tingkat
akurasi dan efisiensi yang tinggi.
H. Simulasi
Simulasi
melibatkan para pemelajar menghadapi situasi kehidupan nyata dalam versi
diperkecil. Simulasi memungkinkan praktik realistik tanpa harus mengeluarkan
biaya dan risiko. Simulasi mungkin melibatkan dialog peserta, manipulasi materi
dan perlengkapan, atau interaksi dengan komputer.
I. Penemuan
Strategi
penemuan menggunakan pendekatan induktif atau penyelidikan untuk belajar.
Strategi ini menyajikan masalah untuk diselesaikan melalui percobaan dan
kesalahan.
J. Penyelesaian Masalah
Melibatkan penempatan para siswa dalam peran aktif
berhadapan dengan masalah baru yang ditemukan dalam kehidupan nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar